Barang-barang elektronik seperti kulkas dan televisi, dihubungkan ke sumber listrik dan membentuk rangkaian listrik. Rangkaian listrik ada bermacam-macam, ada seri, paralel atau gabungan dari keduanya. Nilai dari masing-masing rangkaian pasti berbeda.
Oleh karena itu, pada kali ini kita akan membahas mengenai rangkaian listrik seri, paralel serta konsep pembagi arus dan tegangan.
Rangkaian Seri
Rangkaian seri adalah rangkaian yang komponennya disusun dalam satu jalur.
Resistror
Hambatan total resistror pada rangkaian seri adalah penjumlahan dari masing-masing hambatan
Rtotal = R1 + R2 + ....... + Rn
Induktor
Pada induktor berlaku hukum yang sama dengan resistror
Ltotal = L1 + L2 + ....... + Ln
Kapasitor
Kapasitor menganut hukum kebalikan. Total kapasitansi seri adalah penjumlahan kebalikan masing-masing elemen
1/Ctotal = 1/C1 + 1/C2 + ....... + 1/Cn
Rangkaian Paralel
Rangkaian paralel adalah rangkaian yang disusun berderet
Resistror
Total resistansi pada rangkaian paralel menganut hukum kebalikan
1/Rtotal = 1/R1 + 1/R2 + ....... + 1/Rn
Induktor
Total induktansi pada rangkaian paralel juga menganut hukum kebalikan
1/Ltotal = 1/L1 + 1/L2 + ....... + 1/Ln
Kapasitor
Total kapasitansi kapasitor paralel adalah penjumlahan dari masing-masing kapasitor
Ctotal = C1 + C2 + ....... + Cn
Konsep Pembagi Tegangan
Konsep pembagi tegangan hanya berlaku pada rangkaian seri
Misalkan kita ingin mencari tegangan pada hambatan R1. Yang diletakkan di atas adalah resistor yang ingin dicari tegangannya (dalam hal ini R1)
Contoh yang dituliskan hanya rangkaian seri resistor, namun ini juga berlaku untuk kapasitor dan induktor, tapi harus dihitung terlebih dahulu impedansinya.
Konsep Pembagi Arus
Pembagi arus menganut konsep kebalikan. Misalkan kita ingin mencari arus di R1, maka yang diletakkan di atas adalah tetangganya (dalam hal ini R2)
Contoh yang dituliskan hanya rangkaian paralel resistor, namun ini juga berlaku untuk kapasitor dan induktor, tapi harus dihitung terlebih dahulu impedansinya.
Catatan : konsep pembagi arus hanya bisa dilakukan pada dua komponen, jika terdapat tiga atau lebih komponen ubah dulu menjadi dua agar bisa dilakukan konsep pembagi arus
Oleh karena itu, pada kali ini kita akan membahas mengenai rangkaian listrik seri, paralel serta konsep pembagi arus dan tegangan.
Rangkaian Seri
Rangkaian seri adalah rangkaian yang komponennya disusun dalam satu jalur.
Resistror
Hambatan total resistror pada rangkaian seri adalah penjumlahan dari masing-masing hambatan
Rtotal = R1 + R2 + ....... + Rn
Induktor
Pada induktor berlaku hukum yang sama dengan resistror
Ltotal = L1 + L2 + ....... + Ln
Kapasitor
Kapasitor menganut hukum kebalikan. Total kapasitansi seri adalah penjumlahan kebalikan masing-masing elemen
1/Ctotal = 1/C1 + 1/C2 + ....... + 1/Cn
Rangkaian Paralel
Rangkaian paralel adalah rangkaian yang disusun berderet
Resistror
Total resistansi pada rangkaian paralel menganut hukum kebalikan
1/Rtotal = 1/R1 + 1/R2 + ....... + 1/Rn
Induktor
Total induktansi pada rangkaian paralel juga menganut hukum kebalikan
1/Ltotal = 1/L1 + 1/L2 + ....... + 1/Ln
Kapasitor
Total kapasitansi kapasitor paralel adalah penjumlahan dari masing-masing kapasitor
Ctotal = C1 + C2 + ....... + Cn
Konsep Pembagi Tegangan
Konsep pembagi tegangan hanya berlaku pada rangkaian seri
Misalkan kita ingin mencari tegangan pada hambatan R1. Yang diletakkan di atas adalah resistor yang ingin dicari tegangannya (dalam hal ini R1)
Contoh yang dituliskan hanya rangkaian seri resistor, namun ini juga berlaku untuk kapasitor dan induktor, tapi harus dihitung terlebih dahulu impedansinya.
Konsep Pembagi Arus
Pembagi arus menganut konsep kebalikan. Misalkan kita ingin mencari arus di R1, maka yang diletakkan di atas adalah tetangganya (dalam hal ini R2)
Contoh yang dituliskan hanya rangkaian paralel resistor, namun ini juga berlaku untuk kapasitor dan induktor, tapi harus dihitung terlebih dahulu impedansinya.
Catatan : konsep pembagi arus hanya bisa dilakukan pada dua komponen, jika terdapat tiga atau lebih komponen ubah dulu menjadi dua agar bisa dilakukan konsep pembagi arus